Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 12:49:31【Kabar Kuliner】798 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(95)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
Artikel Terkait
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
Resep Populer
Rekomendasi

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG